Labels

Kamis, 28 April 2011

Mount pada hardisk Linux

  • Melakukan mounting terhadap HDD yang terletak di Primary Slave, pada partisi ke-2 yang mempunyai file system FAT32, perintahnya:
    mount -t vfat /dev/hdb2 /mnt/hdd2Perintah di atas akan melakukan mounting HDD tersebut ke direktori /mnt/hdd2, karena itu direktori hdd2 harus sudah ada sebelum melakukan mounting.
  • Melakukan mounting terhadap CD-ROM yang terletak di Secondary Slave, perintahnya:
    mount /dev/hdd /mnt/cdrom atau bisa juga dengan perintah berikut mount /dev/cdrom /mnt/cdrom.
  • Melakukan mounting terhadap USB Flash Disk, perintahnya:
    mount /dev/sda1 /mnt/usbfdSeringkali, USB Flash Disk tidak selalu di sda1. Untuk mengetahui USB Flash disk berada di mana, saat memasang USB Flash Disk, ketikan perintah berikut dmesg | tail . Nanti dari perintah tersebut akan muncul USB Flash disk tersebut berada di sda1, sdb1 atau yang lainnya.
  • Mounting ke jaringan linux yang beralamat IP 192.168.0.4 pada direktori /home/dokumen, perintahnya:
    mount -t nfs 192.168.0.4:/home/dokumen /mnt/nfs
  • Mounting ke jaringan windows yang beralamat IP 192.168.0.2 pada direktori sharing /home/dokumen, perintahnya:
    mount -t smbfs //192.168.0.2/home/dokumen /mnt/samba
    bila membutuhkan user name dan password, maka perintahnya menjadi:
    mount -t smbfs -o username=NamaUser,password=rahasia //192.168.0.2/home/dokumen /mnt/sambaPerintah di atas, hanya bisa dilakukan bila samba client telah diaktifkan. Bagi yang menggunakan Windows 2003 Server, biasanya tidak bisa menggunakan smbfs, karena ada service dari Windows 2003 Server yang menghalangi. Untuk itu, coba gunakan file type cifs, perintahnya menjadi:
    mount -t cifs -o username=NamaUser,password=rahasia //192.168.0.2/home/dokumen /mnt/samba
    Perhatikan, karena menggunakan cifs, maka pastikan juga kalau cifs telah terinstall.
Terkadang setelah melakukan mounting, kita juga perlu untuk melakukan unmounting. Kegunaan dari perintah ini adalah untuk melepaskan file-file yang sedang digunakan, sehingga file tersebut tidak rusak. Contoh paling nyata adalah USB Flash disk, jika filenya dibuka dan USB Flash disk dicabut, maka ada kemungkinan file tersebut akan rusak. Jadi untuk amannya adalah menggunakan unmounting. Perintah unmounting adalah:
umount MountPoint.
Contoh berdasarkan contoh di atas, maka unmounting-nya adalah
  • umount /mnt/hdd2
  • umount /mnt/cdrom
  • umount /mnt/usbfd

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar tetapi gunakanlah bahasa yang baik dan benar,agar suatu hubungan antara admin dan pengujung dapat berjalan secara sehat,damai,dan baik-baik saja.